skip to main |
skip to sidebar
Bocoran Nexus 5 Menggunakan Android jelly Bean
Setelah beberapa waktu lalu muncul di FCC, kini smartphone Nexus 5 kembali muncul di sebuah video dan tampak menggunakan sistem operasi Android Jelly Bean, bukan Android 4.4 KitKat. Seperti yang kita ketahui, smartphone Nexus 5 ini akan mengusung basis spesifikasi dari LG G2.
Banyak pihak yang memperkirakan bahwa Nexus 5 ini akan menggunakan Android 4.4 KitKat, tetapi bocoran video tersebut menunjukkan bahwa smartphone terbaru Google tersebut masih menggunakan Android Jelly Bean. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pengembangan Android 4.4 KitKat masih belum selesai.
Berdasarkan bocoran video tersebut, terlihat bahwa desain Nexus 5 ini sama dengan smartphone yang muncul di FCC dan di video teaser Android 4.4 KitKat. Hal ini semakin memperkuat opini bahwa bocoran tersebut adalah desain final dari smartphone Nexus 5.
Spesifikasi smartphone Nexus 5 ini mirip dengan LG G2. Nexus 5 datang dengan layar berukuran 4,96 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel dengan panel berteknologi IPS (In-Plane Switching).
Sektor dapur pacu, Nexus 5 ini setara dengan LG G2 dengan ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 800 yang mengusung prosesor quad-core Krait 400 dengan kecepatan 2,2GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB dan didukung oleh pengolah grafis dari Adreno 330.
Seperti yang dilansir dari VR-Zone (16/09/2013), smartphone Nexus 5 kabarnya akan dibekali dengan baterai berkapasitas 2300mAh. Spesifikasi lain seperti kemampuan kamera, besar memori internal, dan fitur lain dari Nexus 5 sampai saat ini masih misteri.
Inidia Bocoran Terbaru Oppo N1
Produsen
smartphone asal China yang terkenal dengan produk Find 5 ini kabarnya
akan merilis Oppo N1 pada 23 September mendatang untuk pasar China.
Baru-baru ini sebuah foto terbaru bocor dan menampilkan wujud fisik
smartphone Oppo N1 dan boks penjualannya.
Berdasarkan foto
bocoran tersebut, terlihat bahwa smartphone Oppo N1 ini mengusung desain
bezel yang tipis seperti LG G2. Sedangkan boks penjualan Oppo N1 ini
berbentuk kotak berwarna putih dengan sudut yang membulat, tampak mewah
dan unik.
Smartphone Oppo N1 kabarnya akan dibalut dengan casing
aluminium unibody dengan layar berukuran cukup besar, yakni 5,9 inci
dengan resolusi HD 1920 x 1080 piksel dengan teknologi panel IPS
(In-Plane Switching) yang dipadukan dengan OGS (One Glass Solution). Tak
diketahui versi Android yang digunakan oleh Oppo N1.
Smartphone
Oppo N1 ini akan hadir dalam dua varian ruang penyimpanan, yakni 16GB
dan 32GB, tak diketahui apakah disediakan slot microSD atau tidak. Oppo
N1 datang dengan kamera resolusi 12 megapiksel dan dilengkapi dengan
Xenon flash.
Oppo N1 atau yang sering disebut dengan N-Lens N1
ini akan dilengkapi dengan teknologi yang disebut dengan “Night Owl”
prosesor yang bermanfaat untuk menangkap obyek ditempat yang minim
cahaya atau pada saat malam hari.
Sektor dapur pacu, smartphone
Oppo N1 ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 600 yang
mengusung prosesor quad-core Krait 300 dengan kecepatan 1,7GHz yang
dipadukan dengan pengolah grafis mumpuni dari Adreno 320 dan didukung
memori RAM sebesar 2GB.
Seperti yang dilansir dari GSM Arena
(16/09/2013), smartphone Oppo N1 ini juga tak lama lagi akan hadir di
Indonesia karena taleh muncul di situs POSTEL. Harga Oppo N1 ini
diperkirakan sekitar US $650 atau Rp 7,4 jutaan.
iPhone 5C Dengan Warna Kuning Paling Populer
Smartphone iPhone 5C telah dibuka pre-order atau pemesanan di beberapa negara, lalu varian warna apa yang paling populer di kalangan konsumen? Berdasarkan informasi yang beredar, iPhone 5C varian warna kuning adalah warna yang plaing diminati konsumen.
Tingginya permintaan smartphone iPhone 5C varian warna kuning ini terlihat dari pengiriman varian tersebut yang baru dilakukan pada 25 September 2013 atau 5 hari setelah pengiriman iPhone 5C varian warna lainnya. Apa yang menarik dari iPhone 5C warna kuning ini? Entahlah, konsumen sepertinya memang lebih suka iPhone 5C warna cerah seperti warna kuning ini.
Pengguna atau konsumen yang menginginkan smartphone iPhone 5C warna kuning ini harus rela menunggu 5 hari lebih lama untuk pengiriman smartphone terbaru Apple tersebut. Meski harus menunggu lebih lama, permintaan terhadap iPhone 5C warna kuning ini masih cukup tinggi.
Seperti yang kita ketahui, iPhone 5C ini ternyata memang tidak membidik pasar menengah seperti yang digembar-gemborkan dulu. Kehadiran iPhone 5C yang berbalut casing plastik dengan warna-warni yang cerah ini kabarnya hadir untuk membidik pasar remaja.
iPhone 5C ini tak jauh beda dengan iPhone 5 yakni ditenagai oleh prosesor Appl A6 yang mengusung prosesor dual-core dengan kecepatan 1,3GHz dan dipadukan dengan pengolah grafis dari PowerVR SGX 544MP3.
Tak hanya itu, spesifikasi layar iPhone 5C ini juga sama dengan iPhone 5, yakni datang dengan layar sentuh berteknologi Retina Display berukuran 4 inci dengan resolusi 1136 x 640 piksel dengan kerapatan layar mencapai 326 piksel per inci.
Seperti yang dilansir dari Phone Arena (14/09/2013),iPhone 5C dilengkapi kamera belakang resolusi 8 megapiksel dengan kemampuan merekam video HD 1080p dan kamera depan untuk FaceTime dengan resolusi 1,2 megapiksel.
Nokia Asha 501 Masuk Pasar Indonesia
Setelah beberapa waktu lalu dikabarkan telah beredar, ponsel Nokia Asha 501 ini akhirnya secara resmi telah hadir dan siap menggempur pasar ponsel Indonesia dengan harga Rp 925 ribu. Apa yang ditawarkan oleh ponsel Asha 501 besutan Nokia ini? Simak ulasan berikut ini.
Spesifikasi ponsel Asha 501 tak terlalu istimewa karena memang jajaran produk Asha ini membidik pasar entry-level. Nokia membekali Asha 501 dengan layar touchscreen berjenis kapasitif berukuran 3 inci dengan resolusi QVGA 320 x 240 piksel dengan kerapatan layar mencapai 133 piksel per inci.
Meski Nokia Asha 501 ini bukan tergolong sebagai smartphone, tetapi ponsel ini dibekali spesifikasi dapur pacu yang cukup handal, sebut saja prosesor single-core dengan kecepatan 1GHz dan dipadukan dengan memori RAM 512MB untuk menjamin performa yang responsif.
Ponsel Asha 501 ini berbeda dari Nokia Asha seri sebelumnya, baik dari segi desain maupun antarmuka didalamnya. Nokia Asha 501 menggunakan platformbaru yang disebut dangan Asha platform 1.0 dan menggunakan fitur antarmuka baru yang disebut dengan Fastlane.
Antarmuka Fastlane yang diusung oleh ponsel Asha 501 besutan Nokia ini menjanjikan banyak kelebihan dibandingkan dengan ponsel Asha seri sebelumnya, antara lain adalah kemampuan multitasking dan kehadiran dua homescreen.
Seperti yang dilansir dari Kompas (16/09/2013), ponsel Asha 501 ini dibekali dengan kamera dengan resolusi 3,2 megapiksel fixed focus dan konektifitas WiFi, 3G HSPA, Bluetooth, dan port microUSB.
Sektor baterai, Nokia membekali Asha 501 dengan baterai berkapasitas 1.200mAh. Nokia Asha 501 ini juga datang dengan Nokia Xpress browser yang memiliki kompresi yang cukup tinggi untuk berselancar internet dengan cepat dan konsumsi data yang rendah.
Nokia Asha 501 ini hadir dalam beberapa varian warna yang cerah dan menarik, yakni merah, hitam, biru, kuning, hijau, dan putih. Asha 501 ini juga mengadopsi desain mirip smartphone Lumia.
Ternyata Google Translate Bisa Buka Situs Terblokir
Google Translate ternyata tak hanya mahir menerjemahkan, namun juga ‘membuka’ sebuah situs. Diwartakan The Next Web, situs penerjemah Google itu mampu buka situs terblokir. Berikut tips internet sederhananya.
Mengutip dari Reddit, John Russel, pewarta TNW berikan tips praktis bagaimana cara membuka situs yang terblokir. Cara yang ia jabarkan diluar bayangan netizen selama ini.
Umumnya, untuk membuka situs terblokir menggunakan VPN, mengutak-atik proxy, atau manfaatkan situs proxy tertentu. Namun trik internet ini sungguh berbeda.
Ia pergunakan layanan Google Translate. Sebuah situs yang sesungguhnya digunakan untuk menerjemahkan bahasa. Lantas, bagaimana caranya?
Sangat mudah. John Russel mempraktikkannya pada situs Hotspotshield.com – situs VPN – yang diblokir di Thailand. Ia kemudian copy alamat URL situs tersebut dan di-paste-kan di box kiri (bahasa awal) terjemahan Google Transtale. Setelah itu klik Translate atau Terjemahkan.
Sejuruh kemudian situs yang diblokir itu akan bisa dibuka. Namun cara ini berbeda dengan VPN. Trik yang disajikan tak akan bisa membuka situs yang ‘tidak mendukung’. Misalkan situs dengan ‘https’. Sebab, Google Translate tak izinkan terjemahan di situs ‘aman’ tersebut.
Lantas apa kegunaan tips ini? Sesungguhnya cukup banyak. Kita bisa mengakses situs yang belum tersedia di wilayah tertentu atau akses situs yang diblokir dari internet sekolah, kampus, atau kantor.
Namun jangan manfaatkan tips ini untuk hal-hal yang negatif. Penutup, John Russel menambahkan jika penggunaan Google Translate sebagai proxy juga bisa digunakan untuk lolos dari blokir internet sekolah dan kantor.
